Thursday 19 October 2017

10 Muassofat Tarbiyah (Ciri ciri Peribadi Muslim)



1-    Aqidah yg sejahtera
2-    Ibadah yg sahih
3-    Akhlak yg mulia
4-    Jaga masa
5-    Thaqafah(berilmu)
6-     Mujahadah
7-   Berdikari
8-    Tersusun urusan
9-       Fizikal yg kuat
10-      Berguna utk org lain



 Bahan Download : ๐Ÿ˜



๐Ÿ˜Šsemoga bermanfaat๐Ÿ˜Š
jangan lupa like page kami di FB ๐Ÿ‘‰~Ruhul Istijaba๐Ÿ‘ˆ
Jangan lupa Share๐Ÿ‘


๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡

Apa ERTI Saya menganut ISLAM ?




Assalamualaikum wbt

Apa erti saya menganut ISLAM adalah sebuah buku yang ditulis oleh Sheikh Dr.Fathi Yakan. Di lain hari saya akan ringkaskan dan ceritakan siapa penulis buku terhebat ini,

Buku "Apa erti saya menganut ISLAM" terbahagi kepada dua bahagian. Bahagian Pertama menerangkan sifat sifat yang perlu ada pada setiap MUSLIM. Bahagian kedua pula menjelaskan kewajipan beramal untuk ISLAM.

Beramal untuk ISLAM dalam kata sebenar adalah melahirkan individu MUSLIM yang mencerminkan aqidah dan akhlak ISLAM pada perbuatan. Melahirkan masyarakat yang berpegang teguh dengan pemikiran dan cara hidup ISLAM dalam menegakkan kebenaran dan keadilan di alam ini.

Sekiranya berminat dengan buku ini boleh komen atau hubungi kami.

Bahan Download : ๐Ÿ˜


๐Ÿ˜Šsemoga bermanfaat๐Ÿ˜Š
jangan lupa like page kami di FB ๐Ÿ‘‰~Ruhul Istijaba๐Ÿ‘ˆ
Jangan lupa Share๐Ÿ‘


๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡

Saturday 23 September 2017

ANTARA AMALAN YANG DICINTAI ALLAH


Bissmillahirohmannirahim... 
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, ashalatu wassalamu ‘ala asyrafil anbiya wal mursalin, Nabiyyina Muhammadin wa alihi wa shahbihi wa man tabi’ahum bi ihsanin ila yaumiddin. Wa asyhadu an laa ilaaha illallahu la syarikalah wa asyhadu anna muhammadan rasulullah. Amma ba’du.

Friday 22 September 2017

30 ORANG YANG PERTAMA DALAM ISLAM

30 ORANG YANG PERTAMA DALAM ISLAM
1. Orang yang pertama menulis Bismillah : Nabi Sulaiman AS.
2. Orang yang pertama minum air zamzam : Nabi Ismail AS.
3. Orang yang pertama berkhatan : Nabi Ibrahim AS.
4. Orang yang pertama diberikan pakaian pada hari qiamat : Nabi Ibrahim AS.
5. Orang yang pertama dipanggil oleh Allah pada hari qiamat : Nabi Adam AS.
6. Orang yang pertama mengerjakan saie antara Safa dan Marwah : Sayyidatina Hajar (Ibu Nabi Ismail AS).
7. Orang yang pertama dibangkitkan pada hari qiamat : Nabi Muhammad SAW.
8. Orang yang pertama menjadi khalifah Islam : Abu Bakar As Siddiq RA.
9. Orang yang pertama menggunakan tarikh hijrah : Umar bin Al-Khattab RA.
10. Orang yang pertama meletakkah jawatan khalifah dalam Islam : Al-Hasan bin Ali RA.
11. Orang yang pertama menyusukan Nabi SAW : Thuwaibah RA.
12. Orang yang pertama syahid dalam Islam dari kalangan lelaki : Al-Harith bin Abi Halah RA.
13. Orang yang pertama syahid dalam Islam dari kalangan wanita : Sumayyah binti Khabbat RA.
14. Orang yang pertama menulis hadis di dalam kitab / lembaran : Abdullah bin Amru bin Al-Ash RA.
15. Orang yang pertama memanah dalam perjuangan fisabilillah : Saad bin Abi Waqqas RA.
16. Orang yang pertama menjadi muazzin dan melaungkan adzan: Bilal bin Rabah RA.
17. Orang yang pertama bersembahyang dengan Rasulullah SAW : Ali bin Abi Tholib RA.
18. Orang yang pertama membuat minbar masjid Nabi SAW : Tamim Ad-dary RA.
19. Orang yang pertama menghunuskan pedang dalam perjuangan fisabilillah : Az-Zubair bin Al-Awwam RA.
20. Orang yang pertama menulis sirah Nabi SAW : Ibban bin Othman bin Affan RA.
21. Orang yang pertama beriman dengan Nabi SAW : Khadijah binti Khuwailid RA.
22. Orang yang pertama mengasaskan usul fiqh : Imam Syafei RH.
23. Orang yang pertama membina penjara dalam Islam: Ali bin Abi Tholib RA.
24. Orang yang pertama menjadi raja dalam Islam : Muawiyah bin Abi Sufyan RA.
25. Orang yang pertama membuat perpustakaan awam : Harun Ar-Rasyid RH.
26. Orang yang pertama mengadakan baitul mal : Umar Al-Khattab RA.
27. Orang yang pertama menghafal Al-Qur'an selepas Rasulullah SAW : Ali bn Abi Tholib RA.
28. Orang yang pertama membina menara di Masjidil Haram Mekah : Khalifah Abu Ja'far Al-Mansur RH.
29. Orang yang pertama digelar Al-Muqry : Mus'ab bin Umair RA.
30. Orang yang pertama masuk ke dalam syurga : Nabi Muhammad SAW.
✅ Rugilah kalau tak SHARE sebab hanya 1 peluang dakwah yang MUDAH. . . share !!! Sebarkan...
Wallahualam
Semoga bermanfaat dan sekaligus pengingat untuk kita semua ...
Aamiin....

๐Ÿ˜Šsemoga bermanfaat๐Ÿ˜Š
jangan lupa like page kami di FB ๐Ÿ‘‰~Ruhul Istijaba๐Ÿ‘ˆ
Jangan lupa Share๐Ÿ‘


๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡

Tuesday 19 September 2017

Cara Tidur Rasulullah SAW

Assalamualaikum wbt, semoga Allah redha.

ูˆَู…ِู†ْ ุกَุงูŠَุงุชِู‡ِ ู…َู†َุงู…ُูƒُู… ุจِุงู„َّู„ูŠْู„ِ ูˆَุงู„ู†َّู‡َุงุฑِ ูˆَุงุจْุชِุบَุขุคُูƒُู… ู…ِّู† ูَุถْู„ِู‡ِ ุฅِู†َّ ูِูŠ ุฐَู„ِูƒَ ู„ุฃَูŠَุงุชٍ ู„ِّู‚َูˆْู…ٍ ูŠَุณْู…َุนُูˆู†َ

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya adalah tidurmu diwaktu malam dan siang hari serta usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan”. ( QS Ar Rum: 23)
Manusia perlukan rehat iaitu dengan tidur setelah di siang harinya mengempas pulas mencari rezeki sudah tentu di malam harinya untuk berehatkan minda dan fizikal. Tidur juga berpengaruh terhadap pertumbuhan seorang anak karena hormon pertumbuhan juga dihasilkan saat ia tertidur. Seseorang yang kekurangan tidur biasanya tidak akan bisa melakukan aktifitasnya seperti halnya saat bekerja karena tidur tidak hanya berpengaruh pada tubuh seseorang melainkan juga pada mental dan kesehatan jiwanya. 

CARA TIDUR RASULULLAH SAW 
Tidur juga berpengaruh terhadap pertumbuhan seorang anak karena hormon pertumbuhan juga dihasilkan saat ia tertidur. Seseorang yang kekurangan tidur biasanya tidak akan bisa melakukan aktifitasnya seperti halnya saat bekerja karena tidur tidak hanya berpengaruh pada tubuh seseorang melainkan juga pada mental dan kesehatan jiwanya. 

  1. Tidur dengan keadaan gelap
Rasul SAW selalu tidur dalam keadaan gelap dan mematikan lampu. Dizaman dahulu tentunya masyarakat belum mengenal lampu dengan menggunakan listrik seperti sekarang dan hanya menggunakan lampu dengan sumbu dan semacamnya. Oleh sebab itu Rasul memerintahkan umatnya untuk memadamkan lampu sebelum tidur untuk menghindari resiko kebakaran. Hal ini sesuai dengan hadits berikut
“Padamkanlah lampu saat akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana, dan tutuplah makanan dan minuman”(Muttafaq Alaih)
Setelah beberapa abad, penelitian para ilmuwan membuktikan bahwa jika seseorang tidur dalam gelap maka tubuhnya mampu menghasilkan hormon melatonine dan hormon ini berfungsi menjaga seseorang tetap muda dan memiliki kekebalan tubuh yang baik serta mencegah paparan senyawa radikal bebas dalam tubuh.
  1. Berwudhu sebelum tidur
Wudhu adalah aktifitas untuk mensucikan diri sebelum shalat tapi Rasul juga menganjurkan seseorang untuk senantiasa menjaga wudhunya dan mengambil wudhu sebelum tidur adalah salah satu etika tidur dalam islam. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini. 
“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2710)
  1. Berdoa sebelum dan setelah bangun tidur
Berdoa adalah aktifitas yang tidak pernah lepas dari seorang muslim terutama Rasulullah SAW. Dalam melakukan setiap aktifitas, Rasul senantiasa berdoa seperti halnya ketika beliau akan pergi dan saat bangun dari tidurnya. Hal ini sesuai hadits berikut. 
Sebelum tidur Rasulullah SAW berdoa “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa” (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup). Bila bangun tidur berdoa, “Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur.” (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali.” (HR. Muslim)
  1. Miring ke Kanan dan Meletakkan tangan dipipi
Saat tidur, posisi Rasulullah selalu miring ke kanan dan meletakkan tangannya pada pipi sebelah kanan jug. Sesuai dengan apa yang dilakukan Rasulullah SAW hendaknya kita meniru ajaran beliau. Beberapa penelitian membuktikan bahwa tidur dengan arah miring ke kanan bisa mengurangi resiko penyakit jantung dan lainnya. Posisi tidur rasul ini sesuai dengan apa yang disabdakan oleh beliau SAW berikut. 
Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah  saw pernah bersabda, “Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan“.
“Rasulullah Muhammad saw apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)
  1. Tidur di awal malam
Banyak penelitian telah membuktikan bahwa tidur lebih awal memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Rasul SAW sendiri adalah seseorang yang selalu tidur di awal malam atau selepas shalat isya dan bangun untuk menghidupkan akhir malam dengan shalat tahajud dan ibadah lainnya seperti membaca Alqur’an dan berzikir. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut
“Beliau saw tidur di awal malam dan menghidupkan akhir malam.” (Mutafaq ’Alaih)
“Bahwasanya Rasulullah Muhammad saw membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” (HR Bukhari Muslim)
  1. Tidak tidur telentang dan tengkurap
Sesungguhnya Rasul tidak menganjurkan umatnya untuk tidur dalam keadaan terlentang apalagi dalam keadaan tengkurap. Posisi tidur tengkurap sangat tidak disukai Allah dan merupakan posisi tidur syaitan. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut
“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Abu Dawud )
  1. Mengusap wajah saat bangun tidur
Kebiasaan lain yang dilakukan Rasul SAW adalah mengusap wajahnya sesaat setelah beliau SAW bangun dari tidurnya. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut
“Maka bangunlah Rasulullah Muhammad saw dari tidurnya kemudian duduk sambil mengusap wajah dengan tangannya”(HR. Muslim
  1. Bersiwak dan membersihkan diri
Selapas bangun dari tidurnya Rasul SAW tidak pernah lupa membersihkan mulutnya dengan bersiwak dan berkumur-kumur. Seperti yang disebutkan dalam sebuah hadits berikut. 
“Apabila Rasulullah Muhammad saw bangun malam membersihkan mulutnya dengan bersiwak.” (HR. Bukhari Muslim)
Demikianlah cara tidur Rasulullah SAW dan telah terbukti secara ilmiah bahwa cara tidur tersebut adalah cara yang benar dan bermanfaat bagi kesehatan. Jadi, ada baiknya jika kita juga meniru cara tidur Rasulullah SAW tersebut setiap hari.

๐Ÿ˜Šsemoga bermanfaat๐Ÿ˜Š


Tuesday 17 November 2015

Apa dalam hatimu

Apa dalam Hati mu,

kenapa yaa, hati kita sendiri susah amat difahami, pelbagai rasa, ego dan seangkatannya.
dalam Hadis Rasulullah pernah berkata, dalam diri manusia ada seketul daging yakni Hati, jika daging itu baik maka baiklah juga anggota yang lain tetapi disebaliknya pula jika buruk daging itu dan kotor daging itu maka buruk lah seluruh anggotanya..

Hati raja segala anggota tubuh badan yang lain..
eh, mana ada... mata lagi lah raja, melihat benda maksiat banyak sangat..
eh, tak adalah, telinga lagi lah raja segala anggota sebab mendengar orang mengumpat...
ke mulut yang sebagai raja kemaksiatan...

TIDAK... Rasulullah sebut HATI....
hati ini tersimpannya segala perasaan, nafsu durjana. Jika kita tidak dapat mengawalnya dengan Iman dan Takwa, anggota yang lainnya mata, telinga dan mulut juga akan terjebak sama melakukan kemaksiatan.

Hati memberikan signal lintasan pada perasaan, naluri dan nafsu, andai Hati tidak dijaga dengan Iman dan Takwa pada Allah mana mungkin Hati itu akan tunduk pada perintah Allah...
Hati akan lebih cenderung tunduk pada hasutan syaitan laknatullah

tapiiiiiii.......
macam mana nakkkkk jaga Hati dari tunduk pada selain dari Allah

ermmmm.... rahsianya bukanlah mudah dan bukanlah dengan petik jari... tuppppppp dah dapat jaga Hati....
ianya bermula dengan kita jaga diri dengan mengisi rohani kita dengan makanan yang baik-baik... eh.. bukan makan KFC dan yang sama waktu dengannya
makanan rohani bermaksud adalah dengan memperuntukkan diri, hati kita dengan membaca dan menghayati bait-bait Qalam Allah... cuba kita kaitkan dengan diri betapa hambanya kita... kerdilnya kita... insyaAllah lahirlah insan yang mengaku diri  sebagai hamba kepadaNYA
ditambah dengan amalan yang lain... contohnya ikut Usrah untuk sentiasa mengingatkan kita pada Pencipta kita... atau pun menghadiri majlis ilmu untuk menTopup iman dan takwa

Bukanlah mudah tapi insyaAllah Istiqomah dalam berusaha mendekatkan diri pada Allah
Bila makanan Rohani dipupuk seiringan dengan itu anggota yang lainnya akan tunduk dengan sendirinya pada Allah...
mata akan melihat perkara yang baik... meninggalkan melihat benda2 lucah atau drama cintan-cintun contohhhhnya...
telinga akan selalu mencari-cari perkataan yang baik-baik untuk didengar contohnya mendengar alunan Quran, mendengar ta'lim di surau, masjid, hadiri usrah dan lain-lain yang membawa kita dekat pada jalan-jalan Allah
mulut pula akan terdorong mengeluarkan kata-kata yang baik, bercakap benda baik dan segalanya baik

eh, jap... tak kan semua baik-baik belaka.. pasti ada juga akan Terbuat yang tidak baikkkk...
BETULLL.... tapi perbuatan yang tidak baik itu dapat dikurangkan hari demi hari... bulan demi bulan... insyaAllah istiqomah dalam melakukan kebaikkan Hati akan menjadi lembuttttt
terdorong untuk membuat kebaikkan...
Jika kita bersama dengan dan berkumpul dengan penjual minyak Wangi... kita akan berbau harum mewangi
namun jika kita berkumpul dengan tukang pengutip sampah... kita akan berbau busuk dek sampah itu

Jadinya... untuk kita terus melakukan kebaikan rahsianya adalah berkumpulah dengan orang-orang yang soleh... bersamalah dengan sahabat yang baik yang mengajak kita pada jalan Allah... agar Hati sentiasa ingat Allah seperti dalam Surah al-Ma'idah ayat 35

Alaaaaaa, nanti kita digelar "Races" .... digelar pauk-puak Usrah je bersahabat...

ermmmm.... mulut manusia tiada berhentinya bercakap hahaha ;p
dalam menjaga Hati... jangan ikutkan sangat bisikan hatiiii dan pandangan manusia... pedulikan dan focus pada pandangn Allah...
kita nak jaga Hati sebab Allah ke sebab manusia?
Kan... mestilah sebab Allah... kita nak berubah kerana Allah
selain Allah itulah yang mengeraskan Hati...

Hati ini milik Allah, Justeru kepada Allah jugalah kita menyerahkan diri
Berkumpul lah dengan orang-orang soleh, sahabat yang baik... rakan-rakan usrah... janji ianya membawa kita pada ketenangan Hati dan hati yang khusyuk mengingati Allah
insyaAllah... mudahan Allah mudahkan jalan kita menuju dan mendekat padaNYA

Selangkah kita menuju kepada Allah
seribu langkah Allah lari mendapatkan kita
sweettttttnnyyyaaaaaaaa Allah..

Allah sayang kat kita...

-wallaulam-

Friday 7 February 2014

Harapan Menggunung Sang Tegar Kebenaran

Assalamualaikum,

Nukilan penulisan bukan samata untuk orang kenal siapa kita. Tapi persoalannya dalam gerak dakwah adalah bagaimana kita mampu menyumbangkan pena yang menjadi penyebab makcik hidayah itu sampai kepada seseorang. Kata-kata satu pembohongan yang nyata buktinya bila menghadap Allah swt di akhirat kelak, mulut akan terkunci agar tidak berkata-kata, anggota badan yang bersaksi atas perbuatan kita. Pena hasil nukilan manusia yang cintakan berkarya mampu memberi impak yang cukup besar kepada perubahan peradaban dunia. Buktinya pejuang kebenaran Hassan al-Banna, Syed Qutb, Zainab al-Ghazali meruapakan penulis yang tegar di atas kebenaran yang haq semata-mata berharap menumpaskan dan mengelincirkan taghut sembahan manusia sehingga kini. Malangnya, apakah yang berlaku kepada penengak kebenaran ini????
Akhirnya mereka mati ditali gantung penjara...sedihnya...

adakah sedih cukup membantu mereka meneruskan gerabak murni ini..??? TIDAK..! Mari kita perhatikan harapan mereka yang cukup tinggi dalam membentuk Individu Muslim yang cekal dek ujian dan seksaan para tegar taghut yang berbahagia di dunia semata. Tahukah kita, semua yang berlaku adalah satu propaganda Yahudi bagi menghancurkan umat Muhammad saw hingga hilang dan hapus di muka bumi ini. Sedar tak sedar kita telah hidup dalam keadaan robot yang dikawal sepenuhnya oleh mereka yang mengamalkan taghut tegar. 

  "Kami tidak mengutuskan seorang rasul pun melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya dia dapat menerima penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana." (Ibrahim: 4)
Allah berhak ke atas sesiapa mengikut kehendakNYA. Mari berdoa agar kita dalam kalangan orang yang mendapat petunjuk dariNya. Cukuplah Allah sandaran dan Pelindung bagi rijar-rijar kebenaran. Tahukah bagaimana mereka (tegar kebenaran) mampu berkorban tahap gaban sekali dalam memperjuangkan agama Allah..??? REDHA ILAHI TA'ALA... Ya,ya.. dalam meraih redha Allah bukan hanya beribadah khusyuk kepadaNYA bahkan kita kena melakukan sesuatu yang mendatangkan kebaikan dan manfaat kepada Islam (agama yang diredhai Allah) . Keyakinan dan keteguhan iman mereka akan janji-janji Allah mendorong mereka terus melaju membawa syiar Islam ke serata pelusuk dunia. Islam Pasti Menang!! Allah menjanjikan kemenangan berpihak pada Islam akhirnya, Allah juga menjanjikan Syurga bagi mereka yang memperjuangkan agama Allah... Apakah tindakan kita bila mana Allah telah berfirman sebegitu??? adakah kita hanya menganggapnya cukup sebagai pengetahuan atau sebagai sesuatu yang pasti berlaku "Kun Payakun" tanpa membuat apa usaha dalam memiliki Syurga Allah, Syahid di jalan ini..??

terlalu banyak persoalan menerka minda kita... Fikirkan lah harapan menggunung para tegar kebenaran. Tidakkah kita maklum bhawa jalan Dakwah ini tidak memerlukan kita dalam mencapai dan merealisasikan kemenangan Islam bahkan kita..kitalah yang memerlukan dakwah bukan hanya pada diri khasnya malah kepada kaum kerabat kita yang masih berfantasi bersama taghut kesayangan meraka.. Siapa yang dapat menyedarkan mereka??? Siapa yang sudi menjadi penyebab Makcik Hidayah sampai kepada mereka??? Tentunya insan yang punya hati sayangkan umat Muhammad, tentunya insan yang rindukan Syurga Allah yang dalamnya ada kaum keluarga dan sahabat muslimin dan muslimah bersama menikmati kenikmatan Syurga yang dijanjikan Allah..InshaAllah..

"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencngah daripada yang mungkar. Mereka itulah orang yang beruntung" (Ali-Imran: 104).

Ya, sangat benar kebenaran firman Allah di atas, kenalah ada di antara kita yang menyeru kepada kebaikan hatta cuma segelumit kebaikan. Rasulullah SAW berpesan kepada umatnya, "sampaikan lah kebenaran dariku walaupun sepotong ayat walaupun ia pahit untuk mereka". Kalau lah di dunia ini tidak ada yang mengajak kepada kebajikan, nescaya semua manusia nampaknya akan menjadi pengguni Neraka Jahanam...Nauzubillah minzalik..Astagfirullah.. Tetapi betapa cantikya firman Allah, betapa Allah kaya dengan nama-namaNYA yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Allah tidak pernah menzalimi umatnya bahkan kitalah yang menzalimi diri sendiri atas tiap-tiap perbuatan kita selaku manusia yang kerdil lagi hina. 

Terlalu banyak hendak dinukilkan dalam sesi ini tetapi atas kelemahan diri dalam mengulasnya sangatlah kerdil. Ingin di hati berkongsikan kisah hidup para syuhada yang menemuhi ajal kesyahidan di medan penulisan dan memperjuangan kebenaran yang hakiki dan haq sebagai santapan pada generasi pemuda yang tegar akan kebenaran dan mempunyai matlamat yang sama iaitu menengakkan syiar Islam di muka bumi ini. pantas kelemahan yang ada membawa kita menukilannya setakat ini sahaja. InshaAllah pada hari-hari berikutnya, hajat di hati ingin mendedahkan dan menyelongkar kisah-kisah tegar kebenaran agar menjadi iktibar dan momentum kepada rijar-rijar di luar sana menjadi aspirasi pendorong lebih melaju dalam kerja dakwahnya....

wallahualam,
Astagfirullah...Astagfirullah...

chenta kepada kebenaran dalan meraih kasih Ilahi
Wassalamualaikum wbt...


Thursday 27 June 2013

Jaulah Osem Sdn. Bhd

Mandi tak basah, makan tak ada feeling, dan bermacam perasaan dialami di saat menunggu waktu dan hari 23hb Mei 2013 merupakan first fligth ke Peninsular Malaya and lending at Johor Baharu. Walaubagimanapun, hati dan akal sentiasa cool dan steady mengulangkaji pelajaran persediaan untuk exam selama 2 week sebelum berangkat ke JB. Hati berbunga-bunga berbaur terharu dan perasaan yang tidak didapat digambarkan dengan kata-kata akan kebahagian kerana diri sangat bersyukur pada Maha Pencipta kerana memberi peluang untuk diri ini menempah kaki ke bumi semenanjung yang selama ini agak mustahil untuk mengimpikannya. Akhirnya saya berjaya dengan izin Allah yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah memberikan kekuatan untuk berdiri tegak, berwajah ceria melihat kekuasaan dan kebesaran Allah.. Subahanallah..!

Man'haj atau motif utama untuk memilih jaulah persendirian adalah atas kekuatan dan keberanian pada diri telah digarap sejak kaki melangkah melajutkan pengajian di bumi Sarawak dengan situasi yang sama pergi berbekalkan nasihat ibu ayah dan cikgu kesayangan. atas faktor kewangan dan faktor lain, ibu ayah tak dapat menghantar terus ke bumi Sarawak. Namun, mereka yang disayangi sangat mempercayai diri ini sehinggakan tekad melakukannya sendirian dengan menyerah segalanya kepada Allah.. Tawakaltu Illahi Ta'ala, Law lahaawala Kuatu Illah Billah il'azim. Cuba bayangkan diri terkapai-kapai tanpa ilmu untuk menuju lapangan terbang KK dan airport Sibu tanpa diiringi sesiapa namun dengan keazaman pada diri sanggup dan berkorban untuk hanya sementara. Keputusan untuk berjaulah dengan faktor dorongan usrahmate dikukuhkan dengan tarikan tiket fligth murah pada masa itu. Justeru saya tekad nak berjaulah ke Johor, Melaka, Kuantan, Terenganu dan Shah Alam. Alhmdulillah.. Ya Allah kerana mempermudahkan urusan hambaMU ini.. Motif utama saya memilih untuk berjaulah seorang atas kerana ingin mencari redha Allah, mendekatkan diri dengan Allah dan saya sangat dahagakan tarbiyyah dari Allah dan akhirnya sekali kerana ingin berjumpa dengan akhowat2 dan Ukhti2 Fillah yang berada di semenanjung. Allah sangat dekat dan Maha Mendengar keinginan saya. Saya berpegang pada ayat Allah yang berbunyi:

"Wahai orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan carilah jalan yang boleh mendekatkan diri kepadaNYA dan berjihadlah pada jalanNYA supaya kamu peroleh kejayaan." [QS al-Ma'idah: 35]



Secara ringkas kisah jaulah Sdn Bhd ini saya ukirkan dengan perasaan yang teramat bersyukur dan teruja dan terharu. Hanya Allah yang tahu isi hati yang sentiasa mengagungkan kebesaran Allah. Melihat bentuk muka bumi dan persekitaran sepanjang berada di peninsular Malaya. "Betul ke ni, saya sekarang berada di semenanjung.."?
Allah, saya sering mengangkat kesyukuran dan memperbanyakkan memuji akan kebesaran Allah.. Subahanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar..!!!
Jaulah ini saya sangat mengharapkan sesuatu yang bererti berlaku pada saya untuk saya bawa balik ke Sarawak dan Sabah bagi panduan dan Ibrah yang boleh saya jadikan pengalaman dalam lebih melajur dalam medan tarbiyah dan dakwah ini. InshaAllah. 

Pengalaman pertama saya semasa berada di rumah akhowat AO (nama singkatan) di JB. kehidupan akhowat boleh dikatakan kaya dan senang berbanding keluarga saya dan akhowat AZ (nama singkatan). Walaubagaimanapun, bukan menjadi ukuran dan bukan semuanya orang kaya ini jahat seperti diwawarkan dalam cerita drama dan bukan semua orang kaya suka boros dan kedekut. Saya bertambah memuji Allah kerana atas nikmat kekayaan dan rezeki keluarga akhowat AO sangat dilimpah ruahkan.. alhmdulillah.. ditambah lagi, mereka menyalurkan harta di jalan Allah dengan bersedekah dan membelinya untuk keperluan asasi hidup. alhmdulillah. Minda saya terbuka luas bila berhadapan dengan pelbagai renca kehidupan masyarakat di luar sana. Allahu Robbi. banyaknya tanggungjawabku, besarnya harapan umat kepadaku untuk memandu dan membimbing mereka. Allah, layakkah aku..? Ilmuku hanya seciput, layakkah aku..? sedihnya memikirkan umat sekarang... =(

Saya lebih kehadapan bila memikirkan tentang umat. saya sayang umat Islam selaku saudaraku di Syurga kelak..Allahu Robbi.. Maafkan aku ya Allah..!
Hati dan perasaan saya terasa patuh dan malu pada diri akan kesedaran pada diri akan kelemahan dan kekurangan yang ada pada diri ini. Allahu Robbil.. Saya sayangkan umat..! seperti mana diceritakan dalam hadis Rasulullah saw sangat menyayanggi dan merindui umat akhir zaman sehingga ke akhir hayat Rasulullah juga menyebut "Umati..umati" umatku..umatku kata Rasulullah.. Allahu Robbi.. Sungguh kami juga sangat merindui Rasulullah saw dan ingin memeluknya. Sampaikan salam sayang dan rindu kami pada KekasihMu Ya, Allah..! 
-bersambung-

Sunday 28 April 2013

Keberanian Da'ei


Dalam kehidupan ini, tidak bermakna andai hidup ini tiada dugaan dan ujian. acapkali mendapat ujian yang sikit dan remeh-temeh kita mengeluh sedangkan Allah datangkan mengikut kemampuan hambaNYA. kenapa Allah uji kita..????
siapa kita..?? seorang guru, doktor, penjual kuih, menteri..????
jawapannya kita adalah hamba kepada Allah..! hamba yang sentiasa menuruti segala perintahNYA ddan melanggar segala laranganNya. kita hendaklah menanamkan rasa hamba pada diri kita. Andai kita tidak merasakan hamba pada diri sendiri, maknanya kita sudah mula sombong dengan diri sendiri, angkuh dan bangga dengan perkara yang kita buat... adakah kita berhak ke atas itu semua.. sebabnya kita hamba dan kita tidak berhak membantah dan menolak segala yang diperintahkan Allah.. InshaAllah ada kebaikkan daripada perintah yang Allah kehendaki kita melaksanakannya..

Bayangkan lah, dunia ini tanpa SOLAT lima waktu pada Allah.....
Apa lah tujuan dan matklamat hidup kita sebenarnya jika solat kita tidak Allah perintahkan untuk hambaNYA.. tidak kah kosong hidup ini, tidakkah sunyi dan kabur matlamat penciptaan manusia itu sendiri..? renungkanlah wahai akhowati/ikhwah.. andai hidup tanpa ujian tidak bermaknalah tahap pencapaian penciptaan manusia terhadap Maha Pencipta..

Keberanian dalam berkata-kata sangat wajib kita ada pada diri sendiri dalam membenarkan dan menjelaskan yang haq dan menidakkan kemungkaran dan kekufuran dalam diri kita. Berani menyuarakan yang haq walaupun pahit yang ditelan akhirnya namun demi Mahabba Allah kita rela dan redha melakukan perubahan diri, masyarakat Islam dan perkembangan Islam.. Allahu akbar..!
Andai kta tahu dan faham akan kebenaran perlu ditegakkan mengapa kita harus malu dan takut menyuarakan kebenaran yang hakiki dan realiti kehidupan sebenarnya,. jika kita tidak menyatakan kebenaran yang sebenar di dunia, kebenaran di akhirat akan terungkap.. Namun, bagaimana dengan tanggungjawab kita di dunia dalam meyuarakan haq Allah di atas muka bumi ini...? malukah kita menengakkan kebenaran yang terang-terang kebenarannya sudah terbukti dan nyata dan jelas.. haram dan halal itu juga jelas dan nyata tapi masih ada yang tidak mengendahkannya itu semua.

Kadang-kadang kita perlu bersikap kasar dan menyuarakan perkataan yang pedas dan tajam kepada segelintir manusia yang hatinya kering dan keras yang tidak pernah basah dengan nasihat dan teguran yang menampar hati sehingga membuatnya terfikir.. sesungguhnya beruntung bagi mereka yang berfikir..!
Mahabbah Allah.. segalanya kita mampu lakukan hanya kerana semata-mata dambahkan Mahabbah Allah, redha Allah dan kasih sayang Allah... Kenapa perlu kita takut pada manusia...? kenapa harus kita takut menengakkan keadilan dan kebenaran..? kenapa hendak ragu-ragu menyatakan haq Allah...?
Sedangkan kebenaran tetap kebenaran yang hakiki, kalau tidak terungkap di dunia kebenarannya akan terungkap di akhirat juga kan..!

Beranilah demi Mahabbah Allah, berani menyuarakan haq Allah, berani berhadapan dengan orang yang hatinya keras dan kering dan degil.. kita yang faham hendaklah mendekati dan menyedarkan orang-orang seperti ini bukan kerana menjatuhkan maruah atau menonjolkan kealiman tapi kerana redha Allah dan Mahabbah Allah kita inginkan di akhirat nanti.. InshaAllah
Niatkan hati kerana Allah bila mana kita nak berhadapan dengan orang seperti ini, siap-siagakan diri menerima tohmahan dan pukulan kata-kata hinaan dan cacian dari mereka dengan hikmah dan berdoa kepada Allah..
Jangan endahkan, jangan kisah apa yang mereka cuba katakan untuk melemahkan dan menindaskan kita dengan perbuatan atau percakapan dan tidak perlu takut pada MANUSIA....Yang penting kita ada Allah yang sentiasa di sisi bagi orang-orang yang beriman. Tidak perlu menjaga hati sahabat kita sehinggakan kita mudah ditindas dan diperlekehkan begitu hina. Tidak kisah apa sahaja pandangan mereka terhadap kita. Yang penting kita mengutamakan pandangan Allah terhadap perbuatan kita dalam meraih mahabbah Allah.. Allah lah segala-galanya dan Allah lah tempat kita meminta pertolongan dan tempat kita bersandarkan harapan..!
Kita hanya melaksanakan tanggungjawab kita sebagai hamba dan kahlifah selebihnya kita serahkan pada Allah yang menentukan. kita sebagai penyebab tapi bukan kita yang memberi hidayah pada seseorang untuk berubah mengikut acuan kita atau cita rasa kita dalam membentuk seseorang ke tingkat Individu Muslim..

Mahabbah Allah sungguh indah, manis dan suci bagi mereka yang menyucikan hati-hati mereka dengan haq Allah dan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah..
demi mahabbah Allah, aku rela dan redha mengatasi segala kemungkinan ujian yang mendatang kerana aku tahu bagi orang-orang  yang menegakkan kebenaran pasti akan menerima ejekkan dan cacian seperti  yang berlaku dengan Rasulullah SAW dan para sahabat lainya...
Demi Mahabbah Allah.......!

Monday 4 March 2013

Berkongsi kegembiraan






Assalamu'alaikum wbt.

Ana sangat bersyukur atas nikmat Iman dan Islam sehingga kini dan masih berada dalam perjalanan memperjuangkan jalan Allah. Ya, Allah terima kasih atas segalanya... Walaupun badai melanda ana tetap kuat menjalani jalan Allah kerana ana mempunyai bulatan gembira yang sentiasa memberi semangat dan motivasi pada diri ana... Bulatan Ghumaisho' bulatan yang ana sayang kerana Allah.. Sungguh benar..! hehe..

Akhir-akhir ini ana teruja dan terharu dengan Bulatan Ghumaisho' yang sentiasa membuat hati ini sangat gembira sehingga macam nak terbang ke angkasa dan memberitahu semua makluk Allah akan yang ana rasakan ketika itu... betapa hati ana berbunga-bunga. (cuba bayangkan dan rasakan) 
Terus terang ana katakan ana sangat menghargai dan merasa diri ini disayanggggi oleh mereka. Ana jatuh Chenta pada Bulatan Ghumaisho'. Tiada kata lain melainkan ucapan Jazakumallahu khairan kasira pada hadek-hadek yang terchenta. 





Dalam tahun nei sahaja ana mendapat tiga KEK "Brthday". Dua daripadanya daripada anak usrah ana dan satunya dari usrahmate ana.. Wahh..! Osem..! teruja sangat.. Hanya Allah yang tahu bagaimana hati ini menghargainya. sangat bersyukur atas pemberian nikmat Allah. Ana mendapat kejutan dari anak usrah dalam Bulatan Ghumaisho' yang tak disangka-sangka mereka akan meraihkan ulang tahun ana rupanya mereka telah merancang tanpa ana sedari.. hehe.. terima kasih sayanggku.. Ana lagi teruja disebabkan KEK tersebut adalh buatan meraka, hasil tangan hadek Bulatan Ghumaisho'. Satu lagi ana mendapat kejutan dari usrahmate juga merupakan classmate yang ana sayanggi telah meraihkan ulang tahun ana di sebuah kedai makan yang ana tak jangkakan..Ya, Allah terharunya sehingga menitiskan air mata (nak nangis huhuhu). terima kasih mah..!!! (nama timang-timangan).


Alhamdulillah,
dengan umur yang panjang dan nikmat dari Allah mudahan ana tsabat dalam DnT ini.



Up